 |
| Kertas Thermal |
Djogjalabel| Wangkal Groups| Kertas thermal adalah jenis kertas khusus yang dirancang untuk mencetak menggunakan panas dari thermal printer. Berbeda dengan kertas kasir biasa, kertas thermal memiliki lapisan sensitif terhadap panas yang akan berubah warna (biasanya menjadi hitam) ketika terkena panas dari kepala cetak printer. Proses ini membuat kertas thermal tidak memerlukan tinta, pita, atau toner, sehingga lebih praktis dan efisien dalam penggunaannya.
Kertas thermal digunakan secara luas di berbagai sektor, seperti kasir di minimarket, mesin EDC perbankan, mesin antrian, struk parkir, hingga label barcode di gudang dan logistik. Jenis printer yang umum digunakan untuk kertas ini antara lain direct thermal printer (tanpa pita tinta) seperti Epson TM-T88, Bixolon SRP, atau printer portable seperti Rongta dan Zebra. Keunggulan direct thermal printer adalah perawatannya yang mudah karena tidak ada komponen tinta atau pita yang perlu diganti, cukup memastikan kertas thermal terpasang dengan benar.
Meski praktis, kertas thermal memiliki kelemahan pada ketahanan cetak. Hasil cetakan dapat memudar jika terkena panas berlebihan, sinar matahari langsung, atau gesekan. Oleh karena itu, penyimpanan kertas thermal sebaiknya di tempat yang kering, sejuk, dan terlindung dari cahaya matahari. Untuk kebutuhan tertentu seperti label pengiriman atau barcode, ada juga jenis thermal transfer yang menggunakan pita (ribbon) agar hasil cetak lebih awet dan tahan lama.
Dengan kemudahan penggunaan dan kecepatan cetak yang tinggi, kertas thermal menjadi pilihan utama bagi banyak bisnis yang mengutamakan efisiensi dan produktivitas dalam proses transaksi maupun pelabelan.
Share